Etiologi Hepatitis A
Etiologi hepatitis adalah virus hepatitis A (HAV), yaitu virus RNA yang masuk ke dalam famili Picornaviridae. Penyebaran infeksi hepatitis A terjadi melalui fekal – oral, dan melalui kontak erat dari satu individu ke individu lain. Oleh karena itu, higienitas dan sanitasi yang buruk menjadi faktor risiko penularan virus.[1,6]
Etiologi
Virus hepatitis A (HAV) diklasifikasikan sebagai hepatovirus. Virus ini berasal dari famili Picornaviridae yang berbentuk single-stranded, berpolar positif, berdiameter sekitar 28 nm, dan dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron. Virus ini adalah virus ikosahedral tanpa pembungkus luar atau non-enveloped icosahedral.[7]
HAV stabil dan tahan pada lingkungan kering, beku, dan pH rendah. Akan tetapi, temperatur tinggi (>85ºC), formalin, dan klorin dapat menginaktivasi virus.[1,6]
Faktor Risiko
Faktor risiko hepatitis A umumnya terjadi pada kelompok individu yang rentan, terutama individu yang belum mendapatkan vaksin hepatitis A. Faktor risiko lainnya adalah:
- Kontak erat dengan penderita hepatitis A di masa infeksius, misalnya individu yang merawat pasien
- Kontak erat dengan karier
- Bepergian ke daerah endemis hepatitis A, sanitasi yang buruk, atau sumber air bersih yang terbatas
- Menjalani perawatan medis atau estetik di fasilitas umum non-medis
Transfusi darah dan penyalahgunaan obat-obatan parenteral
- Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi [1,8,9]
Kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di sekolah SMA di Lamongan dan di Pesantren di Bangkalan Jawa Timur Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan kebiasaan, sikap, dan tingkat pengetahuan dapat berperan sebagai faktor risiko kejadian hepatitis A.[3]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati