Prognosis Gangguan Skizoafektif
Prognosis gangguan skizoafektif tergantung pada penanganan yang awal dan optimasi regimen terapi yang digunakan. Dengan penanganan yang baik, sebagian besar pasien bisa pulih secara sosial dengan gejala minimal dan tanpa komplikasi. Prognosis gangguan ini diperkirakan lebih baik bila dibandingkan schizophrenia.[3,6]
Komplikasi
Komplikasi dari gangguan skizoafektif bisa berupa gangguan dalam fungsi sosial dan fungsi kehidupan sehari-hari, termasuk risiko kehilangan pekerjaan atau tidak mampu merawat dirinya sendiri. Risiko bunuh diri pada pasien dengan gangguan skizoafektif mencapai 5% dan adanya gejala depresi meningkatkan risiko ini. Gangguan skizoafektif berhubungan dengan peningkatan risiko mortalitas 2-2,5 kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum.[1,3,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)