Patofisiologi Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Patofisiologi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) didasari oleh inflamasi kronik yang melibatkan saluran napas, jaringan parenkim paru, atau keduanya.
Saluran Napas
Patofisiologi yang melibatkan saluran napas pada PPOK, baik tipe bronkitis kronik maupun emfisema, adalah mekanisme inflamasi kronik. Inflamasi kronik tersebut terutama ditandai dengan keterlibatan sel limfosit T CD8+, CD68+, monosit/makrofag, serta neutrofil di saluran napas. Secara histopatologi, didapatkan adanya metaplasia pada sel goblet, hiperplasia kelenjar trakealis dan bronkialis, fibrosis, serta adanya penurunan patensi saluran napas.[44,45]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)