Diagnosis Rhinitis Vasomotor
Diagnosis rhinitis vasomotor ditegakkan secara klinis dari gejala rhinorrhea, obstruksi nasal dan post nasal drip dengan penyebab inflamasi, infeksi, alergi, dan kelainan anatomis yang sudah di singkirkan. Rhinitis vasomotor adalah diagnosis yang didapat setelah penyebab lain dieksklusi, sehingga dikenal pula dengan rhinitis idiopatik. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab alergi.[1,11,12]
Anamnesis
Pasien dengan rhinitis vasomotor akan mengeluhkan gejala obstruksi nasal, rhinorrhea, kongesti, dan dapat disertai batuk. Gejala ini dapat di eksaserbasi oleh bau tertentu seperti parfum, asap rokok, dan bau cat. Hal lain yang bisa mencetuskan adalah konsumsi alkohol, makanan pedas, emosi, dan pemicu lingkungan seperti perubahan suhu, tekanan, dan cahaya terang.[5,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)