Kontraindikasi HbA1c
Kontraindikasi pemeriksaan HbA1c adalah kondisi medis yang dapat memberikan hasil yang tidak akurat seperti variasi genetik dan penyakit hematologi.[4,11]
Gangguan pada Eritrosit
Gangguan eritropoiesis, seperti anemia defisiensi besi, defisiensi folat dan vitamin B12. Anemia akibat perdarahan, suplementasi eritropoetin, zat besi, vitamin B12, dan gagal hati kronis juga dapat menurunkan akurasi pemeriksaan HbA1c.
Kondisi lain yang menyebabkan hasil pemeriksaan HbA1c tidak dapat diandalkan adalah adanya gangguan destruksi eritrosit, misalnya akibat hemoglobinopati atau penggunaan obat seperti ribavirin dan dapsone.[4,11]
Gangguan Glikasi Protein
Gangguan glikasi protein juga bisa menyamarkan hasil pemeriksaan HbA1c. Gangguan glikasi protein dapat terjadi akibat penyakit ginjal kronis, alkoholisme, serta penggunaan obat-obatan seperti aspirin, vitamin C, dan vitamin E.[4,11]
Hipertrigliseridemia dan Hiperbilirubinemia yang Sangat Tinggi
Kondisi hipertrigliseridemia di atas 1750 mg/dl dan hiperbilirubinemia di atas 20 mg/dl juga akan mempengaruhi hasil assay yang digunakan untuk memeriksa HbA1c.[4,11]
Kehamilan
Kondisi lain yang juga mempengaruhi hasil pemeriksaan HbA1c adalah kehamilan. HbA1c dapat mengestimasi lebih rendah (underestimate) glikemia ibu pada pertengahan hingga akhir kehamilan.[4,11]