Pendahuluan Pemeriksaan Refleks Fisiologis
Pemeriksaan refleks fisiologis umumnya dilakukan untuk menilai fungsi sensorimotor tubuh, misalnya pada kasus stroke, cedera otak traumatik, sindrom Guillain-Barre, dan multiple sclerosis. Pemeriksaan ini tergabung dalam pemeriksaan neurologi lengkap.
Pemeriksaan refleks fisiologis dapat mendeteksi lesi pada lower motor neuron (LMN) maupun upper motor neuron (UMN). Tergantung pada lokasi lesi, hasil pemeriksaan refleks mungkin tampak normal, meningkat (hiperrefleks), atau menurun (hiporefleks). Beberapa kasus juga mungkin tidak menunjukkan refleks sama sekali.[1-5]
Interpretasi refleks fisiologis adalah sebagai berikut:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)