Kontraindikasi Pemeriksaan Refleks Fisiologis
Pada dasarnya, tidak ada kontraindikasi absolut untuk pemeriksaan refleks fisiologis. Pemeriksaan ini bersifat noninvasif dan mudah dilakukan. Namun, kontraindikasi relatif adalah luka atau cedera pada area yang akan diperiksa, yang menimbulkan rasa nyeri pada pasien. Sebagai contoh, kontraindikasi pemeriksaan refleks Achilles adalah luka terbuka di area tersebut atau nyeri berat akibat penyakit tertentu seperti arthritis.[11]
Secara umum, pemeriksaan refleks fisiologis merupakan bagian dari pemeriksaan fisik yang sederhana dan aman dilakukan. Pemeriksaan ini sering dilakukan untuk menilai fungsi sensorimotor, misalnya pada kasus stroke, cedera otak traumatik, neuropati perifer, dan multiple sclerosis.[1,12,13]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur