Kontraindikasi Sectio Caesarea
Tidak terdapat kontraindikasi absolut untuk sectio caesarea (SC) atau biasa disebut operasi sesar atau caesarean section. SC merupakan tata laksana pilihan jika ibu atau janin berada dalam kondisi yang mengancam nyawa. Namun, secara etis, SC dikontraindikasikan bila pasien menolak. Penjelasan berbasis ilmiah dan edukasi mengenai tindakan sangat penting disampaikan sebelum meminta informed consent.
Pada beberapa kondisi klinis, SC bukanlah pilihan terbaik, atau disebut juga sebagai kontraindikasi relatif. Beberapa contoh kontraindikasi relatif, antara lain pasien memiliki koagulopati yang berat, sehingga operasi dapat membahayakan. Pada pasien seperti ini, melahirkan per vaginam merupakan pilihan yang lebih baik. Selain itu, pasien dengan riwayat operasi abdomen terdahulu juga kurang sesuai sebagai pasien SC.
Pada beberapa kondisi, seperti janin mati atau janin dengan anomali kongenital berat, seperti anensefali, SC kurang sesuai untuk dilakukan. Pada keadaan-keadaan seperti ini, tindakan SC dapat menyebabkan pasien berisiko mengalami efek negatif dari SC, tanpa menerima efek menguntungkan bagi janin.[13]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra