Pendahuluan CT Scan Abdomen
CT scan abdomen adalah pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk mengevaluasi rongga abdomen dan organ intraabdomen apabila dicurigai terdapat tumor, perdarahan intraabdomen, ataupun infeksi. CT scan memanfaatkan sinar X dan sudah menjadi bagian esensial dalam penegakan diagnosis dan pengambilan keputusan klinis.[1]
CT scan abdomen memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan modalitas radiologi lain. CT scan mampu melakukan rekonstruksi gambaran anatomis dari struktur-struktur organ dalam potong lintang (cross-sectional). Pemeriksaan CT scan memiliki durasi yang relatif singkat dan dengan hasil pencitraan beresolusi tinggi. Pemeriksaan CT scan umumnya bersifat noninvasif, tidak nyeri, serta tidak bergantung pada keahlian operator.[2,3]
Meski demikian, karena CT scan memanfaatkan sinar X yang merupakan radiasi pengion, maka segala risiko berkaitan dengan paparan sinar X juga berlaku pada CT scan. Paparan terhadap radiasi pengion dapat menyebabkan kerusakan DNA dan peningkatan risiko kanker. Anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi karena lebih radiosensitif dibandingkan dengan orang dewasa.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)