Kontraindikasi CT Scan Abdomen
Tidak terdapat kontraindikasi absolut untuk CT scan abdomen. Sama seperti prosedur-prosedur lainnya, manfaat dan risiko relatif harus dievaluasi sebelum melakukan CT scan abdomen, dengan atau tanpa pemberian kontras. Beberapa keadaan, seperti trauma atau penurunan kesadaran, merupakan kontraindikasi pemberian kontras secara oral oleh karena terdapat risiko aspirasi.[7,10]
Kontraindikasi Penggunaan Media Kontras
Kebanyakan kontraindikasi CT Scan abdomen berkaitan dengan penggunaan media kontras. Ini mungkin mencakup potensi reaksi alergi, cedera ginjal, dan risiko aspirasi.
Kontraindikasi Kontras Berbasis Barium
Tidak terdapat kontraindikasi absolut terhadap penggunaan media kontras berbasis barium. Penggunaan barium tidak direkomendasikan pada individu dengan suspek atau diagnosis perforasi usus atau alergi terhadap barium dan komponen sediaan lain. Media kontras berbasis barium juga sebaiknya dihindari pada pasien dengan obstruksi saluran cerna, karena sisa barium dapat mengeras dan membentuk barolith yang akan memperburuk keadaan obstruksi.[6]
Kontraindikasi Kontras Berbasis Yodium
Penggunaan media kontras enterik berbasis yodium dengan osmolalitas tinggi (high osmolality contrast media / HOCM) melalui rute oral dikontraindikasikan pada pasien dengan risiko aspirasi, karena dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
Selain itu, HOCM mempunyai sifat hipertonis yang akan menarik air ke dalam lumen usus. Oleh karena itu, HOCM sebaiknya dihindari pada pasien dengan gangguan elektrolit, terutama pada pasien anak-anak atau pasien usia lanjut, karena dapat memperburuk keadaan hipovolemia dan dehidrasi.[6,11]
Riwayat Alergi Kontras
Riwayat reaksi kontras derajat berat dianggap sebagai kontraindikasi relatif terhadap pemberian media kontras dengan kelas yang sama di masa mendatang. Jika kelas media kontras yang sama diperlukan dan tidak ada alternatif, maka premedikasi harus dilakukan jika memungkinkan.[11]
Pasien dengan Gangguan Ginjal
Pasien dengan gagal ginjal akut atau estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) kurang dari 30 ml/menit/1.73m2 yang tidak menjalani hemodialisis juga merupakan kontraindikasi relatif.[11]
Konsumsi Metformin
Penggunaan metformin sebaiknya dihentikan sementara pada pasien yang akan menjalani pemeriksaan CT scan dengan kontras intravena teriodinasi.[11]
Risiko pada Kehamilan dan Janin
Pemeriksaan CT scan abdomen dapat memberikan paparan radiasi yang signifikan selama kehamilan. Saat ini, dosis fetal untuk pemeriksaan fase tunggal dalam keadaan optimal adalah kurang dari 35 mGy dan umumnya berkisar antara 10 hingga 25 mGy. Pada wanita dengan usia kehamilan diantara 2 hingga 15 minggu yang menjalani pemeriksaan CT abdomen multipel, diperlukan perhitungan dosis radiasi oleh fisikawan medis yang berkualifikasi (Qualified Medical Physicist).[12,13]
Untuk dosis di bawah 100 mGy, tidak terdapat risiko kecacatan yang teridentifikasi. Pada dosis di atas 100 mGy, terdapat risiko untuk terjadinya defisit perkembangan janin, seperti malformasi, retardasi pertumbuhan, retardasi mental, dan mikrosefali. Level radiasi melebihi 150-200 mGy memiliki risiko yang lebih tinggi dan signifikan terhadap malformasi perkembangan pada janin.[13]