Komplikasi Pemeriksaan Fisik Telinga
Komplikasi pemeriksaan fisik telinga jarang terjadi. Pasien dapat mengeluhkan rasa tidak nyaman dan nyeri selama dan sesudah pemeriksaan fisik telinga. Pasien juga dapat mengeluhkan nyeri yang bertambah hebat bila pemeriksaan fisik telinga dilakukan pada beberapa kondisi tertentu, misalnya luka pada aurikula, otitis eksterna, atau corpus alienum. Lakukan pemeriksaan sesuai standar dan sampaikan pada pasien bahwa rasa tidak nyaman hanya bersifat sementara dan tidak akan meningkatkan keparahan penyakitnya.
Pada pasien anak, posisi pasien harus dipertahankan dengan baik. Apabila pasien tiba-tiba bergerak, dapat terjadi trauma pada telinga. Hal tersebut dapat diberitahukan kepada orang tua saat melakukan informed consent sebelum tindakan agar orang tua dapat membantu mengkondisikan anak dengan baik selama pemeriksaan.[2]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja