Pengawasan Klinis Nirsevimab
Secara umum, pengawasan klinis khusus jarang diperlukan pada penggunaan nirsevimab. Obat ini umumnya cukup aman dan hanya menimbulkan efek samping ringan. Oleh sebab itu, sama seperti penggunaan obat lainnya, pengawasan klinis pada penggunaan obat ini mencakup pemantauan efikasi terapi dan timbulnya efek samping.[2,9]
Pengawasan Efek Samping
Pengawasan klinis pada pasien yang menerima nirsevimab bertujuan untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi, serta mendeteksi potensi efek samping atau komplikasi terkait. Pasien harus dimonitor untuk reaksi hipersensitivitas, seperti ruam, demam, atau reaksi di tempat injeksi, yang telah dilaporkan pada sebagian kecil kasus dalam uji klinis. Jika reaksi merugikan terjadi, penilaian klinis harus dilakukan untuk menentukan apakah pemberian nirsevimab perlu dihentikan atau terapi tambahan diperlukan.
Pada anak dengan trombositopenia atau gangguan koagulasi, injeksi intramuskular dapat menyebabkan perdarahan sehingga tanda dan gejala perdarahan perlu diwaspadai.[1-6]