Efek Samping dan Interaksi Obat Palivizumab
Efek samping palivizumab yang sering dilaporkan adalah demam dan ruam kulit. Sementara itu, interaksi obat palivizumab dengan obat lainnya masih belum diketahui.[8,10]
Efek Samping
Palivizumab umumnya ditoleransi dengan baik, namun dapat menyebabkan beberapa efek samping. Efek samping yang paling umum adalah reaksi di tempat injeksi, seperti nyeri, kemerahan, atau pembengkakan. Reaksi alergi yang serius, termasuk anafilaksis, jarang terjadi tetapi pernah dilaporkan.
Selain itu, beberapa pasien mungkin mengalami demam atau ruam kulit. Pada pasien dengan gangguan koagulasi atau trombositopenia, injeksi intramuskular (IM) harus dilakukan dengan hati-hati untuk karena meningkatnya risiko perdarahan.[2,6,10]
Interaksi Obat
Palivizumab tidak mengganggu respon imun dari pemberian vaksin hidup atau dilemahkan. Pemberian imunisasi anak sebaiknya tetap berjalan sesuai jadwal, tanpa mempertimbangkan pemberian palivizumab. Uji klinis juga menunjukkan palivizumab tidak berinteraksi dengan obat bronkodilator atau kortikosteroid yang umumnya diberikan pada kondisi indikasi palivizumab.[2,4,10]
Palivizumab dapat mengganggu uji diagnostik berbasis imunitas terhadap RSV, misalnya uji deteksi antigen, uji kultur virus, sehingga dapat mengakibatkan hasil negatif palsu pada hasil tes. Palivizumab tidak mengganggu uji berbasis PCR.[6]