Pendahuluan Epirubicin
Epirubicin adalah antibiotik golongan antrasiklin glikosida dengan efek antineoplastik, yang umum digunakan untuk terapi adjuvan kanker payudara. Epirubicin merupakan turunan semisintetis daunorubicin dan merupakan bentuk 4′-epimer doxorubicin. Obat ini memiliki efektivitas farmakodinamik yang setara dengan doxorubicin dalam terapi metastasis kanker payudara dan memiliki profil kardiotoksik yang lebih aman.
Epirubicin diindikasikan sebagai terapi adjuvan pada pasien pasca reseksi tumor ganas primer payudara yang disertai tumor metastasis di nodus limfatikus aksila. Epirubicin dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap produk epirubicin dan komposisi tambahannya, serta pada pasien dengan gangguan jantung seperti infark miokard. Efek samping berat yang perlu diwaspadai adalah mielosupresi dan kondisi kardiotoksik.[1-5]
Formulasi kimia: C27H29NO11.HCl
Tabel 1. Deskripsi Singkat Epirubicin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik, imunosupresan, dan obat untuk terapi paliatif[6] |
Subkelas | Sitotoksik[6] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[1,7] Kategori TGA: D[8] |
Wanita menyusui | Ibu harus berhenti menyusui karena epirubicin sangat mungkin diekskresikan ke dalam ASI[1,7] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi pada populasi pediatrik belum diketahui[1,9] |
Infant | |
FDA | Approved Black box warning: dosis harus dikurangi pada pasien gangguan hati, mielosupresi bisa terjadi dengan dampak serius[1] |