Efek Samping dan Interaksi Obat Prazosin
Efek samping umum dari prazosin adalah pusing, kepala terasa ringan, sakit kepala, mengantuk, kurang energi, lemas, jantung berdebar, dan mual. Interaksi obat dapat terjadi dengan diuretik dan inhibitor fosfodiesterase 5 (PDE-5) seperti sildenafil dan tadalafil.[1,6]
Efek Samping
Efek samping yang sering ditemukan dari prazosin adalah pusing, kepala terasa ringan, sakit kepala, mengantuk, kurang energi, lemas, jantung berdebar, dan mual. Efek samping signifikan yang perlu diwaspadai dari penggunaan prazosin adalah syncope, hipotensi ortostatik, priapismus, angina, depresi saraf pusat, dan intraoperative floppy iris syndrome.
Efek samping berdasarkan sistem organ sebagai berikut:
- Kardiorespirasi: palpitasi, dispnea, dan hidung tersumbat
- Sistem indera: vertigo, pandangan kabur, ruam kulit
- Gastrointestinal: diare, mual, muntah, mulut kering, konstipasi
- Sistem saraf: pusing, sakit kepala, mengantuk, gelisah, depresi
- Lainnya: edema, lemas, kurang energi[1,3,8]
Interaksi Obat
Penggunaan kombinasi diuretik atau obat antihipertensi lain bersamaan dengan prazosin dapat menyebabkan penambahan efek hipotensi. Efek ini dapat diminimalisir dengan pengurangan dosis prazosin. Penambahan obat antihipertensi lain juga sebaiknya dimulai secara perlahan dan penurunan dosis prazosin juga dilakukan secara perlahan berdasarkan respon klinis pasien.
Penggunaan prazosin bersamaan dengan obat-obat inhibitor fosfodiesterase 5 (PDE-5), seperti sildenafil dan tadalafil, juga dapat menyebabkan efek hipotensi tambahan dan menimbulkan hipotensi simptomatik.[1,8]