Pendahuluan Prazosin
Prazosin merupakan obat antihipertensi yang dapat digunakan untuk kontrol dan terapi hipertensi. Prazosin juga digunakan secara off-label untuk terapi benign prostate hyperplasia dan post traumatic stress disorder (PTSD).[1,2]
Prazosin menghambat adrenoseptor alfa-1 postsinaptik. Penghambatan ini menghalangi efek vasokonstriksi pada pembuluh darah, yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah perifer. Efek ini bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.[3]
Prazosin, seperti agen penghambat adrenoseptor alfa lainnya, dapat menyebabkan hipotensi berat, terutama pada posisi tegak. Hipotensi postural dapat disertai dengan sinkop, palpitasi, dan efek postural lain.[1]
Dahulu, prazosin tersedia dalam merek dagang Minipress® dan Redupress®. Meski demikian, obat-obat ini sudah tidak lagi terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan.[4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Prazosin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antihipertensi[3] |
Subkelas | Antagonis adrenoseptor alfa[3] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[1] Kategori TGA B2[5] |
Wanita menyusui | Dikeluarkan ke ASI[1] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi pada anak belum diketahui[1] |
Infant | |
FDA | Approved[1] |