Indikasi dan Dosis Sertraline
Indikasi sertraline adalah pengobatan lini pertama untuk depresi berat pada dewasa. Selain itu, the Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui pengobatan sertraline untuk pengobatan gangguan obsesif kompulsif, gangguan panik, gangguan stress pasca trauma, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan disforia premenstrual.[1,7]
Modifikasi dosis sertraline diperlukan pada kondisi gangguan fungsi hati, Pada saat meresepkan sertraline, sebaiknya pasien dijelaskan bahwa reaksi obat dapat terjadi setelah 2 minggu pertama pemberian, dan membutuhkan waktu selama beberapa minggu untuk mencapai reaksi klinis maksimal. Beberapa studi menunjukkan peningkatan risiko bunuh diri pada anak dan dewasa muda akibat penggunaan antidepresan, sehingga penggunaan sertraline pada populasi ini perlu pengawasan yang ketat.[6,7,9]
Gangguan Depresi
Pemberian sertraline pada gangguan depresi adalah:
- Dosis awal: 50 mg diberikan 1 kali/hari
- Dosis titrasi: dosis awal dapat ditingkatkan bertahap sebesar 50 mg dengan interval minimal 1 minggu
- Dosis maksimal: 200 mg/hari
- Dosis pemeliharaan: dosis efektif terendah yang mencapai respon terapi maksimal[6,7]
Untuk depresi, sertraline diberikan selama minimal 6 bulan. Sertraline merupakan salah satu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) yang direkomendasikan untuk terapi depresi berat jika terapi dimulai pertama kali pada pasien yang merencanakan kehamilan.[8]
Gangguan Obsesif Kompulsif
Sertraline pada gangguan obsesif kompulsif dapat diberikan untuk pasien dewasa maupun anak-anak dengan dosis yang berbeda.
Dosis Dewasa
- Dosis awal: 50 mg diberikan 1 kali/hari
- Dosis titrasi: dosis awal dapat ditingkatkan bertahap sebesar 50 mg dengan interval minimal 1 minggu
- Dosis maksimal: 200 mg/hari
- Dosis pemeliharaan digunakan dosis efektif terendah yang mencapai respon terapi maksimal[6,7]
Dosis Anak
- Usia 6‒12 tahun: 25 mg diberikan 1 kali/hari, dan dosis dapat ditingkatkan setelah 1 minggu pemberian menjadi 50 mg diberikan 1 kali/hari
- Usia 13‒17 tahun: 50 mg diberikan 1 kali/hari, dan dosis dapat ditingkatkan atas pertimbangan berat badan pasien
- Dosis maksimal: 200 mg/hari
- Tidak direkomendasikan untuk anak usia <6 tahun.[6,7,9]
Gangguan Panik, Gangguan Stress Pasca Trauma, dan Gangguan Kecemasan Sosial
Dosis sertraline pada gangguan panik, stress pasca trauma, dan kecemasan sosial adalah:
- Dosis awal: 25 mg diberikan 1 kali/hari
- Dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg per hari setelah 1 minggu
- Jika dibutuhkan, dosis bisa ditingkatkan secara bertahap sebanyak 50 mg setelah 1 minggu
- Dosis pemeliharaan: 50‒200 mg diberikan 1 kali/hari[6,7]
Gangguan Disforia Premenstrual
Pada kondisi gangguan disforia premenstrual, sertraline bisa diberikan setiap hari selama fase menstruasi (continue) atau hanya ketika fase luteal (intermittent). Pemberian intermiten adalah memulai terapi pada 14 hari sebelum perkiraan mulai menstruasi, kemudian berlanjut selama menstruasi dan diulang setiap siklus menstruasi baru.[10]
Dosis penggunaan continue adalah:
- Dosis awal: 50 mg sekali sehari saat fase menstruasi
- Dosis bisa ditingkatkan sebanyak 50 mg setiap siklus bila diperlukan
- Dosis pemeliharaan: 50‒150 mg sekali sehari saat fase menstruasi[6]
Dosis penggunaan intermiten adalah:
- Dosis awal: 50 mg sekali sehari pada 14 hari sebelum perkiraan mulai menstruasi
- Dosis pemeliharaan: 50‒100 mg sekali sehari
- Dosis ditingkatkan jika pasien yang tidak memberikan respon: maksimal 100 mg/hari pada fase menstruasi berikutnya, dengan rincian 50 mg/hari selama 3 hari pertama, selanjutnya 100 mg/hari hingga fase menstruasi berakhir[7,10]
Body Dysmorphic Disorder (Penggunaan Off Label)
Pada kasus body dysmorphic disorder (BDD), berdasarkan data yang terbatas, beberapa ahli merekomendasikan pemberian sertraline dengan dosis:
- Dosis awal: 50 mg, sekali dalam sehari
- Dosis ditingkatkan sebesar 25‒50 mg setiap 2‒3 minggu secara bertahap tergantung respon dan tolerabilitas
- Dosis maksimal: 200 mg/hari
Pada beberapa kasus, respon optimal obat ini dicapai jika dosis ditingkatkan hingga 400 mg/hari. Evaluasi terhadap pengaruhnya dalam kasus BDD dapat dilakukan pada minggu ke-12 hingga ke-16, dengan dosis maksimum yang dapat ditoleransi selama 3‒4 minggu.[6,10]
Bulimia Nervosa (Terapi Alternatif atau Penggunaan Off Label)
Pada kasus bulimia, dosis sertraline adalah:
- Dosis awal: 50 mg/hari
- Dosis dapat ditingkatkan berdasarkan respon dan tolerabilitas, dengan penambahan 50 mg pada interval >1 minggu
- Dosis maksimum: 300 mg/hari[6,10]
Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Hati
Penyesuaian atau modifikasi dosis sertraline diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati:
- Gangguan fungsi hati ringan dengan Child Pugh Score 5‒6 poin: dosis awal dan dosis terapeutik adalah setengah dari dosis harian normal
- Gangguan fungsi hati sedang-berat dengan Child Pugh Score 7‒15 poin): penggunaan sertraline tidak direkomendasikan[10]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini