Panduan e-Prescription Pellagra
Panduan e-prescription pada pellagra ini dapat digunakan Dokter Umum pada saat akan memberikan terapi medikamentosa secara online.
Tanda dan Gejala
Pada anamnesis, pasien dengan pellagra biasanya mengeluhkan adanya ruam kemerahan pada kulit disertai dengan rasa terbakar, diare, rasa tidak nyaman pada perut, kelelahan, dan keluhan yang berhubungan dengan gejala neuropsikiatri seperti kebingungan, tidak dapat fokus, serta kesulitan untuk melakukan tugas yang ringan maupun kompleks.[1-3]
Tanda klinis yang khas pada pellagra adalah adanya ruam kemerahan atau eritema pada regio kulit yang terpapar sinar matahari yang bersifat simetris dan bilateral. Pemeriksaan fisik lainnya juga dapat menunjukkan adanya edema dan atrofi pada papil lidah, asites, dan pitting edema pada ekstremitas inferior.[1,2]
Peringatan
Pemberian nikotinamida (niacinamide) tidak menimbulkan efek samping. Namun, pemberian asam nikotinat tidak disarankan, karena dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti kemerahan dan rasa gatal pada kulit, sakit kepala yang cukup parah, serta gejala dispepsia, yang kemudian dapat berdampak negatif pada kepatuhan pasien selama pengobatan.[4,5]
Perhatian khusus atau rujukan perlu dilakukan apabila:
- Tanda dan gejala tidak membaik setelah 7-14 hari terapi
- Pasien mengalami disfagia akibat glossitis yang parah sehingga tidak dapat menerima intake makanan secara oral
- Pasien mengalami penurunan kesadaran seperti koma[1,4,5]
Medikamentosa
Penatalaksanaan pellagra adalah:
- Nikotinamida (niacinamide) per oral, dengan dosis 3 x 100 mg selama 3–4 minggu.[1,3,5]
Pemberian preparat vitamin B kompleks dan preparat zinc dosis 10-20 mg/hari juga dapat dipertimbangkan untuk diberikan bersamaan dengan nikotinamida pada pasien pellagra, untuk mempercepat proses pemulihan kondisi pasien.[1,4,5]