Diagnosis Gastroenteritis
Diagnosis gastroenteritis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis meliputi karakteristik dari diare. Selain itu, perlu diperhatikan tanda dehidrasi untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
Anamnesis
Anamnesis pada gastroenteritis dimulai dari penentuan apakah diare yang terjadi merupakan diare primer atau diare sekunder. Perlu ditanyakan karakteristik diare atau muntah yang dialami seperti warnanya, apakah terdapat darah maupun mukus, apakah sangat berair, apakah berbau busuk, dan apakah disertai perut kembung.[3,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)