Diagnosis Anemia Sideroblastik
Diagnosis anemia sideroblastik ditegakkan secara pasti melalui didapatkannya penurunan hemoglobin pada pemeriksaan darah dan adanya ring sideroblast pada apusan sumsum tulang.
Anemia sideroblastik didapat sering dikaitkan dengan sindrom myelodisplasia, tetapi juga dapat disebabkan oleh toksin seperti timbal. Anemia sideroblastik didapat akan menyebabkan anemia makrositik. Di sisi lain, anemia sideroblastik herediter atau kongenital disebabkan oleh mutasi terkait kromosom X atau autosomal. Anemia sideroblastik kongenital biasanya merupakan anemia mikrositik hipokromik. Tabel 1 menyajikan rangkuman perbedaan anemia sideroblastik didapat dan kongenital.[6,9,12]
Tabel 1. Perbedaan Anemia Sideroblastik Kongenital dan Didapat
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)