Patofisiologi Syok Kardiogenik
Inti patofisiologi dari syok kardiogenik adalah gangguan struktural dan fungsional jantung yang menyebabkan penurunan ventricular filling dan/atau fraksi ejeksi, sehingga terjadi penurunan kontraktilitas miokardium. Hal ini menyebabkan penurunan curah jantung, hipotensi, vasokonstriksi sistemik, dan iskemik jantung.[4,6]
Vasokontriksi pembuluh darah perifer yang menyebabkan systemic vascular resistance (SVR) meningkat dan kerusakan end-organ merupakan tanda khas syok kardiogenik yang disebabkan karena ketidakefektifan isi sekuncup (Stroke Volume/SV). Peningkatan SVR merupakan bentuk kompensasi sirkulasi karena kemampuan pompa jantung (kontraktilitas) menurun.[4,6]
Kompensasi meningkatkan SVR dengan vasokonstriksi dilakukan tubuh agar aliran darah pada pembuluh darah koroner dan perifer meningkat, namun hal ini menyebabkan afterload meningkat dan semakin membebani miokardium yang rusak. Akhirnya terjadi penurunan aliran darah yang kaya akan oksigen ke pembuluh darah perifer dan jantung.[4,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)