Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiponatremia
Edukasi dan promosi kesehatan terkait hiponatremia adalah menjelaskan penyebab, rencana terapi, dan komplikasi yang dapat terjadi. Baik komplikasi akibat hiponatremia, penyakit yang mendasari, maupun akibat perbaikan kadar natremi yang terlalu cepat. Pengaturan jumlah cairan dan makanan mengandung sodium juga perlu diinformasikan.[2,33]
Edukasi Pasien
Edukasi yang dapat diberikan pada pasien hiponatremia adalah:
- Meningkatkan diet makanan tinggi natrium, antara lain susu, camilan kemasan seperti pretzel, atau daging olahan seperti sosis
- Segera ke dokter apabila mengalami mual, muntah, dan kram otot
- Segera ke unit gawat darurat bila mengalami kejang, tangan dan kaki susah digerakan, detak jantung tak teratur, sulit bernafas, dan gangguan konsentrasi (somnolen, letargi)
- Membatasi asupan cairan bagi pasien dengan hiponatremia hipervolemik
- Membatasi asupan garam <1,5 gram/hari bagi pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal dan gagal jantung[2,29]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencegah hiponatremia adalah:
- Rutin melakukan pemeriksaan kadar natrium secara berkala pada pasien yang memiliki faktor risiko hiponatremia, seperti pasien gagal jantung, gagal ginjal, dan keganasan syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH)
- Pada atlet, penting untuk melakukan pemeriksaan natrium sebelum olahraga berat/kompetisi, dan melakukan konsultasi gizi
- Pada pasien dirawat atau pasca operasi, asupan protein dapat ditingkatkan untuk mencegah hiponatremia[1,29,33-36]