Pendahuluan Hiponatremia
Hiponatremia adalah konsentrasi serum natrium dalam darah yang kurang dari 135 mEq/L. Kadar natrium atau sodium normal adalah 135−145 mEq/L. Hiponatremia diklasifikasikan menjadi ringan (130−134 mEq/L), sedang (125−129 mEq/L), dan berat (<125 mEq/L). Selain itu, disebut hiponatremia akut jika terjadi <24−48 jam, atau kronis jika >48 jam.[1-3]
Hiponatremia adalah kelainan elektrolit yang umumnya disebabkan oleh kelebihan total body water (TBW), jika dibandingkan dengan kandungan body sodium. TBW terdiri dari cairan intraseluler (CIS) dan cairan ekstraseluler (CES). CES dapat dibagi lagi ke dalam kompartemen cairan Interstisial, cairan intravaskular, cairan transeluler, serta air dalam tulang dan jaringan ikat padat. Natrium adalah zat terlarut utama CES, sedangkan kalium utama dalam CIS. Rasio antara CIS dan CES fungsional adalah sekitar 2:1 (CIS 55% dari berat badan dengan CES 27,5% dari berat badan).[1-4]
Etiologi hiponatremia dapat berdasarkan status tonisitas, yakni hipotonik hiponatremia, isotonik hiponatremia, dan hipertonik hiponatremia. Hipotonik hiponatremia dibedakan lagi berdasarkan volume, yaitu hipovolemik hiponatremia, euvolemik hiponatremia, dan hipervolemik hiponatremia. Salah satu penyebab utama adalah dehidrasi yang disebabkan muntah, diare, hiperhidrosis, hiperventilasi, perdarahan, olahraga, dan kelainan pada ginjal yang menyebabkan ekskresi elektrolit berlebih.[1-5]
Tabel 1. Hiponatremia Berdasarkan Tingkat Tonisitas
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan kadar natrium dalam darah. Hiponatremia ringan tidak menimbulkan gejala, sedangkan hiponatremia sedang hingga berat dapat menimbulkan gejala, di antaranya polidipsi, kram otot, cephalgia, perubahan status mental, kejang, dan koma. Adanya kondisi akut memerlukan intervensi segera.[2,6,7]
Penatalaksanaan hiponatremia tergantung pada tingkat keparahan konsentrasi natrium dalam serum, onset, dan gambaran klinis. Koreksi konsentrasi natrium pada pasien hiponatremia akut harus dilakukan cepat, untuk menghindari gejala yang lebih parah.[1,8]