Edukasi dan Promosi Kesehatan Restless Legs Syndrome
Edukasi dan promosi kesehatan pada restless leg syndrome atau RLS kontrol gaya hidup, seperti sleep hygiene, dan tidak mengonsumsi alkohol dan kafein. Tata laksana faktor risiko, seperti suplementasi untuk defisiensi zat besi dan tempat tidur dialisis dengan sepeda pada pasien gagal ginjal kronis, juga merupakan bagian edukasi dan pencegahan RLS pada kelompok ini.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien dengan RLS yang utama adalah melakukan terapi nonmedikamentosa. Terapi nonmedikamentosa dapat mengurangi keperluan terapi farmakologi pada RLS gejala ringan dan mengurangi keperluan dosis pada RLS sedang-berat. Terapi nonmedikamentosa meliputi sleep hygiene, tidak mengonsumsi kafein dan alkohol terutama sebelum tidur, olahraga, dan mengelola stress terutama pada mereka dengan depresi.[1,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)