Diagnosis Gangguan Bipolar
Diagnosis gangguan bipolar ditegakkan dengan adanya episode manik atau hipomanik berulang, dengan/atau tanpa episode depresi. Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis dalam ICD–X atau DSM–5.
Anamnesis
Diagnosis gangguan bipolar dilakukan dengan anamnesis lengkap untuk mengetahui status mental dan perjalanan penyakit dan episode yang dialami pasien saat ini. Anamnesis harus dilakukan dengan teliti untuk melacak urutan munculnya tanda dan gejala gangguan mood yang dialami.[5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)