Prognosis Gangguan Bipolar
Prognosis gangguan bipolar tipe 1 biasanya kurang baik dibanding bipolar 2, dengan kekambuhan mencapai 50% dalam 2 tahun pertama. Prognosis gangguan bipolar tergantung pada kepatuhan pasien terhadap terapi. Penyakit ini sering mengalami kekambuhan dan berkaitan dengan komorbiditas fisik ataupun mental lain.[12]
Komplikasi
Pasien dengan gangguan bipolar berisiko mengalami gangguan mental lainnya. Gangguan yang sering menjadi komorbid gangguan bipolar adalah penyalahgunaan zat dan alkohol, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan ansietas sosial, binge eating disorder, dan gangguan kepribadian ambang.[5,11]
Komorbiditas fisik yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan bipolar adalah irritable bowel syndrome, obesitas, dan migraine.[8]
Pasien–pasien bipolar yang tidak ditangani dengan baik berisiko tinggi untuk bunuh diri. Pasien dengan episode manik berisiko tinggi mengalami kecelakaan atau intoksikasi akibat kecenderungan untuk melakukan perilaku berisiko.[2,9,11]
Prognosis
Kepatuhan minum obat dan jumlah relaps berhubungan dengan prognosis pada pasien dengan gangguan bipolar. Semakin sering pasien mengalami relaps, durasi terapi akan lebih lama, bahkan pasien bisa harus minum obat seumur hidup. Farmakoterapi yang adekuat berhubungan dengan perbaikan fungsi dan peran sosial.[2,3]
Sebagian besar pasien gangguan bipolar akan mengalami relaps. Sekitar 50% pasien mengalami relaps pada tahun pertama, sekitar 70% dalam 4 tahun, dan menjadi 90% dalam 5 tahun. Kejadian relaps dipengaruhi oleh adanya gejala psikotik, derajat dan gejala depresi, serta biasanya lebih banyak terjadi pada laki–laki.[5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli