Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Payudara
Pemeriksaan fisik payudara merupakan prosedur pemeriksaan yang umum dilakukan sebagai bagian dari diagnosis kanker payudara, kista payudara, fibroadenoma, dan mastitis. Pemeriksaan fisik payudara juga umum dilakukan saat medical check-up pada pasien wanita sebagai bagian dari skrining untuk kanker payudara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai ada tidaknya kelainan pada payudara, seperti perubahan pada ukuran payudara, kulit, bentuk, dan putingnya.[1-4]
Kelenjar susu merupakan apendiks kulit yang berbentuk bulat yang terletak pada fascia pectoralis. Setiap payudara memiliki 15 sampai 20 lobulus kelenjar yang menyalurkan ekskresinya ke duktus laktiferus yang terletak pada papila mammae.[3]
Kelenjar lemak memenuhi ruang antara kelenjar susu dengan fascia pectoralis serta antara kulit dan kelenjar. Hal ini biasanya membuat payudara kiri lebih besar daripada payudara kanan karena tangan kanan umumnya lebih sering digunakan untuk aktivitas. Papila mammae berbentuk silinder dan terletak di tengah payudara yang dikelilingi oleh areola mammae. Warna kulit areola mammae lebih berpigmen daripada kulit sekitar.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)