Formulasi Vinorelbin
Formulasi vinorelbin adalah dalam bentuk sediaan kapsul yang diberikan secara oral dan sediaan solusi injeksi secara intravena (IV). Kedua bentuk sediaan ini ada di Indonesia.
FDA telah menyetujui vinorelbin untuk penatalaksanaan kanker paru yaitu non small cell lung cancer (NSCLC) baik secara monoterapi dan terapi kombinasi. Selain itu, vinorelbin juga digunakan dalam terapi kanker serviks, payudara, dan ovarium.[1-5]
Bentuk Sediaan
Vinorelbin tersedia dalam bentuk kapsul lunak dengan konsentrasi 20 mg dan 30 mg.
Vinorelbin juga ada dalam bentuk solusi injeksi dengan konsentrasi 10 mg/ml, berupa larutan bening, tidak berwarna hingga kuning pucat, dalam vial dosis tunggal.[1,5,9,10]
Cara Penggunaan
Vinorelbin sediaan kapsul lunak dikonsumsi secara oral, harus ditelan secara utuh dengan air, tanpa mengunyah atau menghisap kapsul. Konsumsi vinorelbin oral sebaiknya bersama dengan makanan.[10]
Sementara itu, pada vinorelbin sediaan solusi injeksi perlu dilakukan pengenceran terlebih dahulu baik dalam jarum suntik atau intravenous bag. Pengenceran vinorelbin dalam jarum suntik dilakukan hingga konsentrasi antara 1,5 dan 3 mg/ml menggunakan salah satu solusi yang direkomendasikan, yakni dextrose 5% atau cairan salin normal.
Pengenceran vinorelbin dalam intravenous bag dilakukan hingga konsentrasi antara 0,5 dan 2 mg/ml menggunakan salah satu solusi yang direkomendasikan, yaitu dextrose 5%, cairan salin normal, natrium klorida 0,45%, atau ringer laktat.
Produk vinorelbin parenteral harus diperiksa secara visual terkait kemungkinan adanya partikel dan perubahan warna sebelum pemberian. Jika terdapat partikel atau perubahan warna, sediaan sebaiknya tidak digunakan.[5,8]
Cara Penyimpanan
Vinorelbin, baik sediaan kapsul (oral) dan solusi injeksi (intravena), disimpan dalam suhu berkisar 2-8 C. Vinorelbin sediaan solusi injeksi harus terlindung dari cahaya dan tidak dibekukan. Vial vinorelbin yang belum dibuka dapat stabil dalam suhu 25 C hingga 72 jam.[5,8,9]