Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Verapamil general_alomedika 2025-12-01T11:54:53+07:00 2025-12-01T11:54:53+07:00
Verapamil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Verapamil

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Penggunaan verapamil pada kehamilan masuk dalam Kategori C menurut FDA. Penggunaan pada ibu menyusui harus berhati-hati, karena verapamil ditemukan diekskresikan ke dalam ASI.[2,4]

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan verapamil pada kehamilan merupakan FDA kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[2]

Menurut TGA, verapamil masuk dalam Kategori C. Artinya, obat ini pernah dilaporkan atau dicurigai menyebabkan efek berbahaya pada fetus manusia ataupun neonatus, tanpa menyebabkan malformasi. Penggunaan pada kehamilan harus menimbang rasio manfaat dan risiko.[7]

Verapamil dapat melewati plasenta, dengan potensi menyebabkan bradikardia, blok jantung, dan hipotensi pada janin. Beberapa studi pada penggunaan penghambat kanal kalsium, termasuk verapamil, melaporkan peningkatan risiko persalinan prematur atau bayi berat lahir rendah, meskipun hubungan kausalnya belum jelas.

Pada wanita dengan kardiomiopati hipertrofi yang stabil dengan verapamil sebelum hamil, terapi dapat dilanjutkan dengan pemantauan terhadap denyut jantung dan tekanan darah janin.

Verapamil dapat digunakan secara intravena untuk mengatasi SVT akut pada kehamilan bila adenosin atau β-blocker tidak efektif atau kontraindikasi. Namun, penggunaan terutama pada trimester pertama sebaiknya dibatasi dan terapi hipertensi selama kehamilan dianjurkan dialihkan ke agen lain yang lebih aman.[3]

Penggunaan pada Menyusui

Verapamil diekskresikan ke dalam ASI dalam jumlah kecil, dengan relative infant dose (RID) ≤1% dari dosis maternal. Oleh sebab itu, verapamil umumnya dianggap aman selama menyusui.

Laporan kasus pada ibu yang mengonsumsi verapamil 80–120 mg 3 kali sehari tidak menunjukkan efek samping pada bayi. Meski beberapa produsen obat menyarankan untuk menghindari penggunaan verapamil saat menyusui, bukti klinis menunjukkan bahwa paparan bayi minimal sehingga menyusui dapat diteruskan dengan pemantauan, terutama jika manfaat terapi bagi ibu lebih besar dibanding potensi risiko.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

2. FDA. Verapamil hydrochloride. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018925s010lbl.pdf.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2520, Verapamil. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Verapamil.
4. ASHP. Verapamil. 2024. https://www.drugs.com/monograph/verapamil.html
7. TGA. Prescribing Medicine in Pregnancy Database. 2025. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ve...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 November 2025, 07:57
Guideline terbaru AHA terkait hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Apakah Indonesia sudah resmi memakai guideline AHa terbaru ini dok ttg range HT?
Anonymous
Dibalas 28 Oktober 2025, 11:16
Hipertensi pada usia 15 tahun, bagaimana tata laksananya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Izin diskusi na dok.. px usia 15 thun sudah bbrp bulan ni ni td naik terakhir d ukur 150/98 tp tdk da keluhan.. mohon diskusi tuk tatalaksana px...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.