Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-12-01T11:44:36+07:00 2025-12-01T11:44:36+07:00
Verapamil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Verapamil

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Verapamil adalah obat golongan penghambat kanal kalsium atau antagonis kalsium yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi, angina pektoris, serta aritmia. Efek samping umum terkiat verapamil adalah pusing, mual, hipotensi, nyeri kepala, dan konstipasi.[1,2]

Sinonim: Verapamil hydrochloride/Verapamil HCl.[2]

Nama Kimia: Benzeneacetonitrile, α-[3-[[2-(3,4-dimethoxyphenyl)ethyl] methylamino]propyl]-3,4-dimethoxy α-(1-methylethyl) hydrochloride.[2]

Formulasi Kimia: C27H38N2O4·HCL.[2]

Verapamil bekerja dengan menghambat kanal kalsium tipe L pada sel miokard dan otot polos vaskular, sehingga menurunkan masuknya ion kalsium intraseluler yang diperlukan untuk proses eksitasi–kontraksi. Efek ini menyebabkan penurunan kontraktilitas jantung (negatif inotropik), perlambatan konduksi melalui nodus AV (negatif dromotropik), serta vasodilatasi arteri sehingga menurunkan afterload.[3]

Secara klinis, mekanisme aksi tersebut bermanfaat untuk mengontrol denyut jantung pada aritmia supraventrikular, menurunkan tekanan darah pada hipertensi, dan mengurangi beban kerja jantung pada angina. Meski demikian, verapamil harus digunakan dengan kewaspadaan karena dapat memperburuk gagal jantung, terutama pada pasien dengan disfungsi ventrikel kiri berat atau mereka yang juga menggunakan β-blocker.

Verapamil juga berisiko memicu hipotensi, bradikardia, atau blok AV. Pemberian verapamil intravena kontraindikasi pada pasien dengan wide-complex ventricular tachycardia dan pada aritmia dengan jalur aksesori karena dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel atau henti jantung.[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Verapamil

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskuler.[5]
Subkelas Anti aritmia.[5]
Akses Resep.[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: C.[2]

Kategori TGA: C.[7]

Wanita menyusui Dikeluarkan ke ASI.[4]
Anak-anak Efikasi dan keamanan pada anak belum diketahui.[4]
Infant
FDA

Approved.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. MIMS. Verapamil. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/verapamil/?type=brief&mtype=generic.
2. FDA. Verapamil hydrochloride. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018925s010lbl.pdf.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2520, Verapamil. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Verapamil.
4. ASHP. Verapamil. 2024. https://www.drugs.com/monograph/verapamil.html
5. Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 312/Menkes/SK/IX/2013 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. 2013
6. BPOM. Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan RI nomor 5 tahun 2017 tentang pengawasan pemasukan bahan obat dan makanan ke dalam wilayah Indonesia. 2017.
7. TGA. Prescribing Medicine in Pregnancy Database. 2025. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname

Farmakologi Verapamil

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 November 2025, 07:57
Guideline terbaru AHA terkait hipertensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Apakah Indonesia sudah resmi memakai guideline AHa terbaru ini dok ttg range HT?
Anonymous
Dibalas 28 Oktober 2025, 11:16
Hipertensi pada usia 15 tahun, bagaimana tata laksananya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Izin diskusi na dok.. px usia 15 thun sudah bbrp bulan ni ni td naik terakhir d ukur 150/98 tp tdk da keluhan.. mohon diskusi tuk tatalaksana px...
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.