Diagnosis Gigantisme dan Akromegali
Diagnosis gigantisme dan akromegali sering tertunda karena perkembangannya yang lambat dan bertahun-tahun. Anamnesis dan pemeriksaan fisik akan ditemukan manifestasi klinis, seperti pembesaran rahang (makrognatia) dan pemanjangan akral (tangan dan kaki). Pemeriksaan penunjang laboratorium untuk mengukur peningkatan kadar growth hormone (GH) dan insulin like growth factor-1 (IGF-1), sedangkan pemeriksaan pencitraan magnetic resonance imaging (MRI) otak dengan kontras untuk mencari sumber sekresi GH.[2,9]
Anamnesis
Pada anamnesis, pasien atau keluarga perlu ditanyakan mengenai gejala-gejala efek massa lokal yang tergantung pada ukuran tumor intrakranial dan gejala ekses GH atau IGF-1.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)