Diagnosis Clostridium Difficile Colitis
Diagnosis infeksi Clostridium difficile colitis dapat dicurigai pada pasien yang mengalami diare dan sedang mendapatkan terapi antibiotik selama 3 bulan terakhir, memiliki riwayat rawat inap di rumah sakit selama beberapa waktu terakhir, dan/atau mengalami diare selama 48 jam atau lebih sejak rawat inap di rumah sakit.[10]
Penegakkan diagnosis clostridiosis dilakukan dengan mengkombinasikan dua jenis pemeriksaan. Menurut European Society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases (ESCMID), sejauh ini belum ada pemeriksaan tunggal yang cukup untuk mengkonfirmasi infeksi C. difficile. Namun, pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis hanya dilakukan pada pasien dengan gejala diare.[1,2]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)