Patofisiologi Overdosis Paracetamol
Patofisiologi paracetamol overdose atau overdosis paracetamol melibatkan akumulasi berlebihan dari hasil metabolit paracetamol, yaitu NAPQI (N- acetyl-p-benzoquinoneimine), melalui aktivitas hidroksilasi dari enzim sitokrom P-450. NAPQI dapat menyebabkan penurunan jumlah glutathione (GSH) hepatosit sehingga terjadi reduksi proses detoksifikasi yang kemudian menyebabkan terjadinya kerusakan (injury) pada organ hepar.[1,3,5,6]
Profil Farmakokinetik Paracetamol yang Mempengaruhi Terjadinya Overdosis
Paracetamol yang dikenal juga dengan acetaminophen (N-acetyl-para-aminophenol) merupakan obat analgesik non-opiat dan antipiretik. Paracetamol diabsorpsi cepat di saluran cerna dengan bioavailabilitas sekitar 70–90% dan waktu paruh eliminasi 2–3 jam dalam dosis terapeutik.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)