Diagnosis Ikterus Neonatorum Fisiologis
Diagnosis ikterus neonatorum fisiologis ditegakan dengan benar-benar menyingkirkan diagnosis banding seperti ikterus neonatorum patologis dan breastmilk jaundice.[1-3,9]
Kriteria Diagnosis Ikterus Neonatorum Fisiologis
Agar tidak tumpang tindih dengan ikterus neonatorum yang lain maka, ikterus neonatorum fisiologis dapat ditegakkan berdasarkan kriteria: terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah lahir dan tidak lebih dari dua minggu, bayi aktif, refleks hisap baik, suhu tubuh normal,masuk dalam kategori Kremer 1-3, kadar bilirubin indirek (larut dalam lemak/tak terkonjugasi) tidak melewati 12 mg/dl pada neonatus cukup bulan dan 10 mg/dl pada neonatus kurang bulan, kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi 5 mg/dl per hari, kadar bilirubin direk (larut dalam air/terkonjugasi) kurang dari 1 mg/dl, tidak terbukti adanya etiologi ikterus neonatorum patologis.[4,5,17,18]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)