Pendahuluan Infeksi HMPV
Infeksi HMPV atau human metapneumovirus adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh HMPV. Virus ini termasuk dalam famili Pneumoviridae dan genus Metapneumovirus. Pada banyak kasus, infeksi HMPV bermanifestasi sebagai common cold ringan. Meski demikian, infeksi HMPV bisa menimbulkan infeksi saluran napas berat, terutama pada pasien dengan faktor risiko seperti penyakit saluran napas obstruktif.[1,2]
Pasien infeksi HMPV umumnya mengeluhkan gejala yang mirip flu, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, rinore, sakit tenggorokan, sesak napas, dan mengi. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan demam, takipnea, hipoksia, retraksi interkostal atau suprasternal, wheezing atau ronki halus pada auskultasi paru, dan penurunan suara napas di area paru dengan konsolidasi.
Tanda dan gejala infeksi HMPV dapat menyerupai infeksi saluran napas akibat virus lainnya, sehingga perlu dipertimbangkan diagnosis banding seperti infeksi respiratory syncytial virus (RSV). HMPV dapat dikonfirmasi dengan deteksi langsung genom virus melalui polymerase chain reaction (RT-PCR) atau deteksi antigen virus melalui tes imunofluoresen atau enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Uji radiologi dipertimbangkan untuk evaluasi keterlibatan saluran napas bawah, termasuk pneumonia.[1-3]
Hingga saat ini belum ada terapi spesifik untuk infeksi HMPV, sehingga penatalaksanaan lebih bersifat suportif dan simtomatik. Ini mencakup hidrasi, suplementasi oksigen, antipiretik, dekongestan, dan kortikosteroid pada gejala yang lebih berat. Sebagian besar pasien dapat sembuh sepenuhnya dengan perawatan suportif dan simtomatik, tetapi pasien dengan komorbid memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti distres napas.[1,2]