Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Opioid Use Disorder general_alomedika 2025-12-01T14:52:47+07:00 2025-12-01T14:52:47+07:00
Opioid Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Opioid Use Disorder

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Edukasi pasien pada opioid use disorder berfokus pada pemahaman mengenai sifat kronis penyakit, manfaat terapi jangka panjang, serta pentingnya kepatuhan untuk mencegah relaps dan overdosis. Promosi kesehatan meliputi menghubungkan pasien dengan layanan harm reduction, serta memberikan konseling mengenai strategi menghindari pemicu, manajemen stres, dan penguatan dukungan sosial.[4,7,19]

Edukasi Pasien

Pada saat edukasi pasien harus diberitahukan mengenai gejala, diagnosis, dan bagaimana penatalaksanaan yang akan dilakukan. Pasien dapat melakukan konsultasi ke dokter spesialis kedokteran jiwa, baik secara langsung atau melalui telemedicine.

Pasien perlu memahami bahwa ketergantungan bukan sekadar masalah kemauan, melainkan gangguan medis yang dapat diobati, sehingga pengurangan stigma diri menjadi bagian penting dari proses pemulihan. Penjelasan ini membantu membangun penerimaan terhadap terapi dan meningkatkan motivasi untuk mengikuti program pengobatan.

Pada edukasi juga harus ditekankan peran keluarga pada kesembuhan pasien dan adanya kelompok pendukung (support group) yang dapat didatangi oleh pasien. Risiko overdosis harus disoroti, terutama bila terjadi relaps, karena kejadian withdrawal akan menyebabkan hilangnya toleransi terhadap opioid.[4,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan berfokus pada mencegah perkembangan penyakit, mengurangi risiko komplikasi, serta meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup pasien maupun komunitas. Upaya ini mencakup edukasi publik tentang risiko penggunaan opioid, tanda-tanda dini ketergantungan, pentingnya mencari pertolongan medis lebih awal, serta peran terapi berbasis bukti seperti buprenorfin dan metadon.

Promosi kesehatan juga dilakukan menggunakan konsep harm reduction yang bertujuan meminimalkan dampak negatif dari penggunaan opioid. Pendekatan ini realistis dan berbasis bukti, terutama untuk pasien yang belum siap atau belum mampu berhenti menggunakan opioid. Harm reduction juga membantu menurunkan mortalitas overdosis, penyebaran penyakit infeksi, serta komplikasi kesehatan lain terkait penggunaan opioid berisiko.

Cara melakukan harm reduction antara lain:

  • Penyediaan nalokson untuk mencegah kematian akibat overdosis, disertai pelatihan penggunaan bagi pasien, keluarga, dan masyarakat.
  • Edukasi mengenai penggunaa jarum suntik non-steril atau bersama yang bisa meningkatkan penularan penyakit seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C

  • Edukasi terkait bahwa penggunaan kombinasi opioid dengan alkohol atau benzodiazepin.

Dukungan psikososial, manajemen stres, dan akses ke terapi opioid use disorder juga merupakan bagian penting dalam melakukan promosi kesehatan.[4,7,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

4. Dixon DW. Opioid Abuse. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/287790-overview#a1
7. Yakovenko I, Mukaneza Y, Germé K, et al; Canadian Research Initiative in Substance Matters guideline development team. Management of opioid use disorder: 2024 update to the national clinical practice guideline. CMAJ. 2024 Nov 11;196(38):E1280-E1290. doi: 10.1503/cmaj.241173.
19. Leon-Barriera R, Zwiebel SJ, Modesto-Lowe V. A practical guide for buprenorphine initiation in the primary care setting. Cleveland Clinic Journal of Medicine September 2023, 90 (9) 557-564; DOI: https://doi.org/10.3949/ccjm.90a.23022

Prognosis Opioid Use Disorder

Artikel Terkait

  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
  • Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
    Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
  • Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
    Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
  • Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
    Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
  • Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom
    Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Mei 2023, 18:57
Obat ARV yang memengaruhi hasi dari Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul pasien konsumsi ARV TLD, dan sempat membaca jika ARV sejenis Evapiren bs terdeteksi positif pada SKBN, untuk kandungan Tenofovir Lamivudine...
Anonymous
Dibalas 19 Oktober 2022, 09:42
Alur rehabilitasi narkoba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien yang menurut pacarnya dicurigai memakai narkoba. Tetapi sejauh ini belum pernah memorgoki pacarnya tersebut sedang memakai. Itu...
Anonymous
Dibalas 31 Mei 2022, 10:24
Antinyeri untuk pasien opioid use disorder - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irwan Supriyanto, Sp.KJ, Ph.DMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan riwayat pernah mengalami opioid use disorder, apakah semua antinyeri golongan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.