Edukasi Pasien Chorionic Villus Sampling
Edukasi pasien chorionic villus sampling (CVS) terutama meliputi manfaat dan risiko prosedur ini sebagai tahap untuk mendiagnosis kelainan genetik pada janin. Pasien perlu dijelaskan mengenai pilihan prosedur diagnostik lain, yakni amniocentesis, serta perbedaan keduanya.
Edukasi Sebelum Tindakan
Edukasi sebelum tindakan CVS merupakan bagian dari permintaan informed consent. Dokter perlu menjelaskan mengenai apa itu tindakan CVS, indikasinya, serta manfaat dan risikonya. Pasien juga perlu dijelaskan mengenai langkah-langkah prosedural sebelum dan saat CVS dilakukan. Hal ini penting agar pasien dapat memahami mengenai tindakan yang akan dijalani berdasarkan keuntungan dan risiko terhadap kehamilannya.[1,2]
Informasikan pada pasien bahwa prosedur CVS relatif aman dan minim komplikasi asal dilakukan oleh dokter yang ahli dan sesuai prosedur. Meskipun begitu, komplikasi seperti kematian janin, abortus, dan infeksi dapat terjadi. Informasikan pula risiko terjadinya abortus dapat meningkat pada pasien dengan kehamilan kembar.[2]
Edukasi Sesudah Tindakan
Edukasi sesudah tindakan CVS meliputi penjelasan mengenai hasil pemeriksaan dan rencana terapi bila diperlukan. Bila didapatkan hasil yang abnormal maka dokter perlu menjelaskan mengenai jenis kelainan genetik yang terjadi dan pilihan terapi yang mungkin akan dibutuhkan kelak pascapersalinan. Informasikan bahwa pemeriksaan lanjutan mungkin akan diperlukan seperti ultrasonografi atau amniosentesis.[1,2]