Pedoman Klinis Chorionic Villus Sampling
Pedoman klinis chorionic villus sampling (CVS) dilakukan dengan mengambil jaringan korionik vili pada usia kehamilan trimester awal kehamilan sehingga kelainan genetik pada janin dapat dideteksi lebih dini. Prosedur CVS dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dengan tujuan diagnostik.[1-4]
Sasaran dan Waktu Pengerjaan
Indikasi prosedur CVS adalah diagnosis kelainan genetik pada janin seperti Down syndrome, cystic fibrosis, thalassemia, dan distrofi otot. Prosedur CVS terutama ditujukan bagi ibu yang telah menjalani skrining genetik awal pada trimester pertama dengan hasil yang abnormal baik melalui pemeriksaan noninvasive prenatal testing (NIPT), USG, maupun keduanya. CVS umumnya dilakukan pada usia kehamilan 10–13 minggu dan tidak boleh dilakukan sebelum 10 minggu.[1,2,9]
CVS terutama ditujukan pada ibu berusia >35 tahun, pasien dengan riwayat kelainan genetik pada anak sebelumnya, serta pasien dengan riwayat kelainan genetik pada keluarganya.[1,2]
Teknik Pemeriksaan
Prosedur CVS dilakukan melalui panduan ultrasonografi dan dapat dipengaruhi oleh letak plasenta. Pengambilan sampel dapat melalui transabdominal maupun transervikal dan dilakukan dengan teknik aseptik.[1]
Potensi Komplikasi
Kemajuan teknologi ultrasonografi dan kemampuan pemberi layanan menjadikan CVS tindakan yang relatif aman dengan komplikasi minimal. Meskipun begitu, CVS berisiko menyebabkan komplikasi seperti kematian janin, abortus, dan infeksi.[1,2,5,7,8]