Diagnosis Sumbing
Diagnosis orofacial cleft atau sumbing dapat dilakukan dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik berupa inspeksi serta palpasi pada oral, cavum oral, dan palatum dari bayi yang baru lahir. Kasus orofacial cleft dapat dideteksi sejak dini melalui pemeriksaan USG (ultrasonografi) pra-natal, dimana fisura kongenital dapat dengan mudah dianalisis dengan melakukan pemeriksaan USG pada trimester kedua kehamilan ketika gambaran wajah fetus dapat ditemukan secara efektif.[4,5]
Anamnesis
Anamnesis pada kasus orofacial cleft atau sumbing dilakukan untuk menilai adanya kesulitan pemberian makan pada bayi (kesulitan dalam proses menyusu, terutama saat bayi menghisap puting susu, atau tersedak selama pemberian makanan maupun minuman). Bayi dengan kelainan cleft palate baik pada palatum durum maupun palatum molle memiliki sambungan antara oronasal yang menyebabkan adanya tekanan negatif sehingga terjadi kesulitan saat bayi menyusu.[3-5,22]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)