Epidemiologi Sumbing
Data epidemiologi menunjukkan prevalensi orofacial cleft (sumbing) dipengaruhi oleh jenis kelamin dan ras. Prevalensi orofacial cleft pada bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan dengan rasio 2:1. Sementara itu, insiden orofacial cleft pada populasi Asia dengan ras putih ditemukan dua kali lebih besar dibandingkan populasi ras hitam dan putih.[1,18,19]
Global
Prevalensi global orofacial cleft (sumbing) diperkirakan sekitar 1 dari 700 kelahiran hidup, dan terhitung hampir setengah dari semua anomali kraniofasial. Seperti yang dilaporkan oleh World Health Organization prevalensi sumbing saat lahir bervariasi di seluruh dunia, berkisar 3,4–22,9 per 10.000 kelahiran untuk cleft lip ataupun cleft palate dan 1,3– 25,3 per 10.000 kelahiran untuk kasus kombinasi cleft lip dan palate.[1,18,19]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)