Diagnosis Atrial Septal Defect
Diagnosis atrial septal defect (ASD) atau defek septum atrium terkadang terjadi secara insidental, misalnya karena murmur yang terdengar pada pemeriksaan fisik atau hasil echocardiography yang dilakukan karena kasus medis lain. Hal ini terjadi karena pasien ASD kebanyakan tetap asimptomatik selama masa kecil, bahkan jika ukuran defek dan pirau cukup besar.
Diagnosis dini menjadi penting karena intervensi yang lebih cepat akan memberi manfaat lebih banyak. Oleh karenanya, pada pasien dengan temuan auskultasi berupa murmur sistolik di batas sternal kiri yang disertai fixed split pada S2 dan overload ventrikel kanan atau aritmia atrium yang tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan ASD harus dipertimbangkan.[15]
Isolated ASD dapat menimbulkan gejala pada infant, meskipun sangat jarang, berupa sesak napas, gangguan penambahan berat badan, atau infeksi saluran napas rekuren. Pada kasus seperti ini, perlu dipikirkan kemungkinan adanya anomali nonkardiak dan hipertensi pulmonal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)