Epidemiologi Atrial Septal Defect
Data epidemiologi memperkirakan atrial septal defect (ASD) atau defek septum atrium sebagai jenis penyakit jantung bawaan ketiga terbanyak. Insidensi ASD diperkirakan sekitar 56 per 100.000 kelahiran hidup. Meski demikian, seiring semakin majunya teknik pencitraan yang memampukan deteksi silent defects oleh echocardiography, estimasi ASD diperkirakan meningkat menjadi 100 per 100.000 kelahiran hidup.[6]
Global
Seiring kemajuan modalitas pemeriksaan echocardiography, deteksi atrial septal defect (ASD) menjadi semakin mudah. Hal ini diperkirakan menyebabkan semakin tingginya angka insidensi dari ASD.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)