Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Ovarium Polikistik
Perempuan yang didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/ PCOS harus mendapat edukasi dan promosi kesehatan yang menyeluruh tentang kondisi yang dideritanya. Edukasi mengenai intervensi diet dan aktivitas fisik merupakan komponen terpenting dalam penanganan PCOS. Sampaikan juga mengenai kemungkinan risiko jangka panjang yang dapat dialami pasien.[1-5]
Edukasi
Seringkali wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) mengalami gangguan psikis, terutama jika pasien berada dalam budaya yang memiliki stigma terhadap wanita yang sulit hamil. Berikan dukungan moral pada pasien, serta lakukan edukasi pada keluarga dan orang terdekat.[1-5]
Infertilitas
Dokter perlu menerangkan bahwa terdapat berbagai upaya terapi yang dapat dilakukan untuk kondisi PCOS dan infertilitas. Namun, untuk mengelola harapan pasien, penting untuk menekankan bahwa perawatan infertilitas paling efektif ketika wanita tidak mengalami obesitas. Bahkan sedikit penurunan berat badan dapat memungkinkan wanita untuk mulai berovulasi secara normal.
Diet
Sampaikan pada pasien yang mengalami overweight dan obesitas bahwa diet merupakan tata laksana utama untuk PCOS. Menurunkan berat badan dilakukan dengan target penurunan berkisar 0,5-1 kg/minggu. Diet yang dikonsumsi adalah diet seimbang dengan pengurangan kalori keseluruhan sekitar 500-1000 kkal/hari. Asupan serat ditingkatkan, sedangkan asupan karbohidrat dan lemak jenuh dikurangi.[22]
Aktivitas Fisik
Sampaikan pada pasien untuk melakukan aktivitas fisik rutin. Aktivitas intensitas sedang dilakukan selama 30 menit setiap 5 hari dalam seminggu. Sementara itu, aktivitas intensitas sedang dilakukan selama 20 menit setiap 3 hari dalam seminggu.[22]
Kehamilan
Rencana kehamilan perlu didiskusikan dengan pasien. Sampaikan bahwa rencana kehamilan akan mempengaruhi terapi yang diberikan. Pada pasien yang tidak berencana hamil, berikan terapi berupa pil kontrasepsi kombinasi untuk regulasi haid dan sampaikan untuk tetap menggunakan barier saat koitus. Jika pasien berencana hamil, program hamil dapat dimulai dan klomifen dapat diberikan.[22]
Rambut Berlebih
Pertumbuhan rambut berlebih atau hirsutisme dapat mempengaruhi gaya hidup penderita PCOS secara negatif. Selain pengobatan hormonal untuk pertumbuhan rambut berlebih atau sambil menunggu hasilnya, pasien dapat direkomendasikan untuk menggunakan cara kosmetik lain yang tersedia untuk menghilangkan rambut. Pasien yang memulai perawatan hormonal perlu disarankan untuk bersabar, karena biasanya tidak ada hasil yang terlihat sebelum 6 bulan perawatan.
Upaya Promosi Kesehatan
Karena etiologi primer dari sindrom ovarium polikistik (PCOS) belum diketahui, pencegahan cukup sulit untuk dilakukan. Promosi kesehatan dilakukan untuk mencegah sekuele dari PCOS. Karena PCOS telah dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi kehamilan, perencanaan kehamilan dan perawatan antenatal penting dilakukan untuk deteksi dini kelainan.
Pemantauan potensi komplikasi akibat PCOS, seperti risiko infertilitas, sindrom metabolik, depresi, dan kanker endometrium juga perlu dilakukan.[1-5]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani