Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fraktur Cuboid annisa-meidina 2025-11-24T10:57:22+07:00 2025-11-24T10:57:22+07:00
Fraktur Cuboid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fraktur Cuboid

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Fraktur cuboid adalah cedera patah tulang kaki pada os cuboid, salah satu tulang midfoot yang berperan dalam stabilitas dan panjang kolumna lateral kaki. Cedera ini umumnya terjadi akibat trauma torsi atau kompresi, seperti pada kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau cedera olahraga berenergi tinggi yang menyebabkan tekanan aksial pada kaki dalam posisi plantarfleksi.[1-3]

Os cuboid merupakan salah satu dari tujuh tulang tarsal. Tulang ini berbentuk kotak atau kubikal dengan tonjolan pada permukaan plantar, disebut dengan tuberositas cuboid. Tulang ini terletak di lateral dari bagian distal tarsus dan membentuk bagian tengah dari kolumna lateral kaki. Os cuboid menyediakan tempat perlengketan untuk tendon muskulus peroneus longus dan muskulus tibialis posterior.[2]

Fraktur Cuboid

Etiologi fraktur cuboid mencakup kompresi pada kecelakaan mobil atau cedera remuk pada bagian lateral dari dorsum tarsal akibat benda berat yang jatuh di atas kaki. Etiologi lain yaitu cedera avulsi pada ligamen yang melekat pada os cuboid, misalnya ligamen kalkaneocuboid. Selain itu, etiologi fraktur stress yaitu penggunaan berlebihan atau tekanan mekanik repetitif.[1,3]

Diagnosis fraktur cuboid memiliki tantangan tersendiri, terutama akibat gambaran klinis yang kurang spesifik. Beberapa manifestasi klinis yang mengarah pada kecurigaan fraktur cuboid yaitu nyeri pada bagian lateral kaki, menolak untuk berjalan dengan bagian lateral kaki, dan antalgic push-off. Pemeriksaan rontgen kaki bisa digunakan untuk konfirmasi diagnosis.[1,4]

Fraktur cuboid jarang terjadi sendiri dan umumnya terjadi bersamaan dengan fraktur midfoot lain, termasuk kompleks Lisfranc. Fraktur avulsi biasanya disebabkan oleh cedera torsi, seperti supinasi dengan inversi hindfoot dan adduksi forefoot ditambah rotasi eksternal tibia, sedangkan fraktur remuk terjadi akibat trauma energi tinggi dengan depresi atau splitting pada permukaan artikular cuboid.[5,6]

Penatalaksanaan fraktur cuboid bergantung pada jenis dan keparahan fraktur. Metode terapi konservatif sering digunakan pada fraktur energi rendah tanpa pergeseran, misalnya fraktur avulsi dan fraktur stress. Terapi bedah. seperti reduksi dan osteosentesis eksternal atau internal, digunakan pada cedera energi tinggi seperti fraktur kompleks.[1]

Pascaoperasi, pasien ditempatkan pada bidai posterior tungkai bawah selama 2 minggu. Selanjutnya, pasien tetap non–weight-bearing selama 4 minggu dalam gips, kemudian beralih ke walker boot dengan peningkatan progresif beban hingga mencapai beban penuh pada 12 minggu. Pasien perlu disarankan berhenti merokok untuk mendukung penyembuhan jaringan lunak dan tulang.[6]

Referensi

1. Angoules AG, Angoules NA, Georgoudis M, Kapetanakis S. Update on diagnosis and management of cuboid fractures. World Journal of Orthopedics. 2019. pp. 71–80. DOI:10.5312/wjo.v10.i2.7
2. Gill M, Vilella RC. Anatomy, Bony Pelvis and Lower Limb: Foot Cuboid Bone. StatPearls Publishing. 2023.
3. Lau H, Dreyer MA. Cuboid Stress Fractures. StatPearls Publishing. 2023.
4. Engelmann EWM, Rammelt S, Schepers T. Fractures of the Cuboid Bone: A Critical Analysis Review. JBJS Reviews. Journal of Bone and Joint Surgery Inc.; 2020. DOI:10.2106/JBJS.RVW.19.00173
5. Gallardo FV, Sepulveda LL, Henriquez MP, Bahamonde CU, Gallardo FB, Soto CB. Cuboid fracture: surgical treatment, midterm follow-up, and management algorithm. Journal of the Foot & Ankle. Associacao Brasileira de Medicina e Cirurgia do Tornozelo e Pe (ABTPe); 2024. 18(2): 209–214. DOI:10.30795/jfootankle.2024.v18.1742
6. Borrelli J Jr, De S, VanPelt M. Fracture of the cuboid. J Am Acad Orthop Surg. 2012 Jul;20(7):472-7. doi: 10.5435/JAAOS-20-07-472. PMID: 22751166.

Patofisiologi Fraktur Cuboid

Artikel Terkait

  • Peran Ottawa Ankle Rules dalam Mendiagnosis Ankle Fracture
    Peran Ottawa Ankle Rules dalam Mendiagnosis Ankle Fracture
Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 29 Mei 2025, 19:53
Cedera Pada Kaki - ALOPALOOZA TRAUMA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
2 Balasan
Perempuan 29 tahun nyeri pada kaki dan bengkak setelah cedera menendang pintu.Hasil Xray sebagai berikut.Temuan apa yang sejawat lihat?Anjuran tata laksana?
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 16:08
Tata laksana fraktur os metatarsal proximal digiti 1 dekstra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul dok pasien post kecelakaan 1 minggu yg lalu, terdapat luka robek pada punggung kaki, sudah di jahit sesaat sesudah kecelakaan (foto klinis tidak...
Anonymous
Dibalas 26 Februari 2024, 11:57
Tata laksana konservatif yang disarankan untuk fraktur avulsi os cuboid dextra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul TS orthooedi S : pasien mengeluh nyeri pergelangan kaki kanan setelah terbentur kayuO: ttv normal VAS : 5 Rom pergelangan kaki kanan terbatasA :...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.