Teknik PET Scan
Teknik PET (positron emission tomography) scan didasarkan pada deteksi aktivitas radioaktif yang diemisikan setelah sejumlah kecil zat tracer diinjeksikan melalui vena perifer. Tracer biasanya diberi label oksigen-15, fluorine-18, karbon-11, atau nitrogen-13. Total dosis radioaktif yang diterima pasien serupa dengan CT scan.
PET scan biasanya memakan waktu 10-40 menit. Pemeriksaan ini tidak nyeri dan dilakukan dengan pasien mengenakan pakaiannya.[2]
Persiapan Pasien
Sebelum menjalani pemeriksaan PET (positron emission tomography) scan, persiapan pasien yang perlu dilakukan meliputi instruksi diet dan pembatasan aktivitas.[9]
Instruksi Diet
Persiapan diet pasien menjelang pemeriksaan PET scan adalah sebagai berikut:
- Asupan makanan baik per oral maupun parenteral (nutrisi melalui NGT, infus intravena yang mengandung dekstrosa), dihentikan minimal 6 jam sebelum tindakan
- Pasien tidak boleh mengonsumsi air yang berasa selama 6 jam sebelum tindakan. Air putih biasa tetap diperbolehkan, dan pasien disarankan untuk menjaga hidrasi tubuh. Konsumsi 2 liter air putih disarankan dalam waktu 4 jam menjelang tindakan
- Pasien dilarang mengonsumsi kafein, alkohol, dan nikotin selama 12 jam sebelum tindakan
- Dalam 24 jam sebelum tindakan, pasien perlu mengonsumsi diet tinggi protein dan rendah karbohidrat[9,10]
Pembatasan Aktivitas
Pembatasan aktivitas dilakukan minimal 24 jam sebelum tindakan, idealnya 48 jam sebelumnya. Pasien perlu menghindari aktivitas seperti jogging, bersepeda, angkat beban, pekerjaan rumah tangga yang berat, berkebun, dan hubungan seksual. Pasien juga disarankan tidak mengunyah permen karet.[9]
Persiapan Untuk Pasien Diabetes
Berikut merupakan persiapan pasien diabetes sebelum menjalani PET scan:
- Pasien perlu memeriksa gula darah sewaktu (GDS) di rumah pada hari-hari menjelang pemeriksaan untuk memastikan GDS adekuat (≤200 mg/dL)
- Obat-obat antidiabetik oral yang rutin dikonsumsi tetap diteruskan
- Jika terdapat tumor gastrointestinal, metformin dapat dihentikan selama 2 hari sebelum pemeriksaan
- Pasien yang mendapatkan insulin reguler tetap menyuntikkan insulin pada waktu sarapan pukul 6 pagi, dengan pemeriksaan PET scan dijadwalkan antara pukul 12 atau 1 siang
- Pada pasien yang mendapatkan insulin di malam hari atau insulin long-acting, PET scan sebaiknya dijadwalkan pukul 7 pagi setelah puasa semalaman.
- Pasien dengan insulin infusion atau pump dijadwalkan untuk PET scan pada pukul 8 pagi dan sarapan setelah pemeriksaan. Insulin pump disetel dalam dosis basal hingga pemeriksaan selesai[9]
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan PET (positron emission tomography) scan adalah alat PET scanner dan radiotracer.
PET Scanner
PET scanner adalah mesin besar yang berlubang di bagian tengahnya, berbentuk seperti donat dalam posisi berdiri. Terdapat beberapa cincin detektor di dalam mesin tersebut untuk merekam emisi energi dari radiotracer.[5,6,11]
Mayoritas PET scanner yang digunakan sejak awal tahun 1990an memiliki 18-24 cincin detektor yang terdiri dari ribuan elemen kristal detektor. Cincin detektor tersebut mampu menghasilkan hingga 47 ‘irisan’ transaksional. Diperlukan 7-8 bed step untuk memindai seluruh area tubuh pasien mulai dari basis cranii hingga proksimal femur.[5]
Radiotracer
Mayoritas pemeriksaan PET scan menggunakan radiotracer 18F-2-fluoro-2-deoxy-D-glucose (FDG), sebuah analog glukosa. Penggunaan FDG untuk memeriksa gambaran uptake dan metabolisme glukosa didasarkan pada observasi bahwa sel-sel maligna memiliki kecepatan glikolisis aerobik lebih tinggi dibandingkan sel normal. Pada mayoritas neoplasma, lokasi tumor aktif akan tampak sebagai fokus hipermetabolisme, atau “hot spot” pada hasil PET scan.[5,6]
Posisi Pasien
Pada pemeriksaan PET (positron emission tomography) scan, posisi pasien berbaring supinasi dengan kedua lengan di sisi tubuh. Selama pemeriksaan, pasien diminta untuk tidak bergerak, dalam posisi senyaman mungkin.[2,11]
Prosedural
Jika diperlukan, pasien dapat diberikan premedikasi sebagai berikut:
- Pada pasien dengan kanker kepala dan leher, klaustrofobia, kecemasan, atau perlu mengistirahatkan otot lurik: alprazolam 0,5 mg per oral saat penyuntikan FDG. Pasien juga diedukasi untuk tidak mengemudi setelah pemeriksaan
- Pada pasien dengan uptake jaringan adiposa coklat yang menonjol: propranolol 20 mg per oral 1 jam sebelum penyuntikan FDG. Tekanan darah dan denyut jantung harus dipantau selama pasien berada di ruang pemeriksaan[9]
Secara umum, prosedur pemeriksaan PET scan adalah sebagai berikut:
- Pasien berbaring di meja pemeriksaan
Radiotracer diberikan secara intravena dan dibiarkan bersirkulasi dalam tubuh selama 60-90 menit. Selama waktu tersebut, pasien diminta untuk beristirahat, tidak bergerak dan berbicara
- Pasien dipindahkan ke PET scanner untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan umumnya berlangsung 10-40 menit. Pasien diminta tidak bergerak selama pemeriksaan
- Setelah pemeriksaan selesai, pasien dapat langsung beraktivitas kembali. Pasien diinstruksikan untuk mengonsumsi cukup air putih untuk mengeliminasi materi radioaktif dari dalam tubuh[2]
Follow Up
Hasil PET scan umumnya tidak tersedia di hari yang sama dengan pemeriksaan. Setelah hasil tersedia, akan dikirimkan ke dokter spesialis penanggung jawab pasien untuk dikonsultasikan bersama dengan pasien pada kunjungan berikutnya.
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri