Indikasi dan Dosis Ferrous Fumarat
Indikasi ferrous fumarat adalah untuk penanganan defisiensi zat besi, termasuk anemia defisiensi besi. Dosis yang biasa digunakan pada anemia defisiensi besi adalah 360 mg/hari atau setara 120 mg zat besi elemental per hari selama 3 bulan.[12]
Terapi dan Pencegahan Defisiensi Zat Besi
Ferrous fumarat digunakan untuk terapi dan pencegahan defisiensi zat besi, termasuk pada anemia defisiensi besi. Ferrous fumarat mengandung zat besi elemental sebanyak 330 mg/g.[1,12]
Terapi Anemia Defisiensi Besi
Untuk terapi anemia defisiensi besi pada pasien dewasa, ferrous fumarat diberikan dalam dosis 360 mg/hari per oral, dibagi dalam 1-3 dosis.
Anjuran dosis untuk anak dibedakan berdasarkan usia, yaitu:
- 0-5 tahun: diberikan 9-18 mg/kg/hari per oral, dalam 1-3 dosis terbagi.
- 5-12 tahun: diberikan 180 mg/hari per oral, dalam 1-3 dosis terbagi.
- Pria 12-18 tahun: diberikan 360 mg/hari per oral, dalam 1-3 dosis terbagi.
- Wanita 12-18 tahun: 180-360 mg/hari per oral, dalam 1-3 dosis terbagi.
Obat biasanya diberikan selama 1-3 bulan. Jika sasaran terapi tidak tercapai dalam 1-3 bulan, maka pertimbangkan pemberian suplementasi zat besi secara intravena.[12]
Terapi Anemia Terkait Penyakit Ginjal Kronik
Pada kasus anemia terkait penyakit ginjal kronik, ferrous fumarat diberikan pada pasien dewasa dalam dosis 600 mg/hari per oral, dibagi dalam 1-3 dosis. Jika target terapi tidak tercapai dalam 1-3 bulan pemberian, maka sebaiknya diganti dengan sediaan besi intravena.[12]
Suplementasi untuk Pencegahan Defisiensi Besi
Untuk pemberian sebagai suplementasi vitamin dan mineral, ferrous fumarat diberikan dalam dosis 18-54 mg/hari per oral, dalam 1-3 dosis terbagi,
Pada anak, dosis pemberian sebagai suplementasi dibedakan sesuai usia, yaitu:
Bayi prematur dan bayi usia 0-12 bulan: 6 mg/kg/hari per oral
- 0-6 bulan: 0,6 hingga 0,81 mg/hari per oral
- 7-12 bulan: 21-33 mg/hari per oral
- 1-3 tahun: 12-27 mg/hari per oral
- 4-8 tahun: 12-30 mg/hari per oral
- 9-13 tahun: 18-24 mg/hari per oral
- 14-18 tahun: 24-45 mg/hari per oral.[12]
Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian suplementasi zat besi secara rutin pada bayi dan anak. Rekomendasi ini diberikan berdasarkan kandungan zat besi elemental, sehingga sediaan besi yang digunakan bisa menyesuaikan. Tabel 1 menyajikan dosis suplementasi zat besi elemental menurut usia berdasarkan pedoman IDAI.[13]
Tabel 1. Rekomendasi Dosis Suplementasi Zat Besi Elemental Menurut IDAI
Usia (Tahun) | Dosis Besi Elemental | Lama Pemberian |
Bayi berat badan lahir rendah | 3 mg/kg/hari | Usia 1 bulan hingga 2 tahun |
Bayi cukup bulan | 2 mg/kg/hari | Usia 4 bulan hingga 2 tahun |
2-5 tahun (balita) | 1 mg/kg/hari | 2 kali/minggu, selama 3 bulan berturut-turut per tahun |
5-12 tahun (usia sekolah) | 1 mg/kg/hari | 2 kali/minggu, selama 3 bulan berturut-turut per tahun |
12-18 tahun (remaja) | 60 mg/hari | 2 kali/minggu, selama 3 bulan berturut-turut per tahun |
Keterangan: Ferrous fumarat mengandung 330 mg/g zat besi elemental. |
Sumber: dr. Bedry Qintha, Alomedika, 2025.[13]
Standar Asupan Harian Zat Besi
Asupan harian zat besi elemental bisa didapat dari diet. Banyaknya kebutuhan asupan harian zat besi elemental akan berbeda sesuai usia dan jenis kelamin. Pada kasus di mana pasien mengalami gangguan absorpsi atau kelebihan pengeluaran zat besi, barulah defisiensi akan terjadi dan pasien memerlukan suplementasi tambahan.[1-3,7,9]
Tabel 2. Rekomendasi Asupan Harian Zat Besi Elemental Berdasarkan Usia
Usia | Rekomendasi Asupan Harian (mg/hari) |
7–12 bulan | 11 mg/hari |
1–3 tahun | 7 mg/hari |
4–8 tahun | 10 mg/hari |
9–13 tahun | 8 mg/hari |
14–18 tahun | Pria: 11 mg/hari |
Wanita: 15 mg/hari | |
Dewasa | Pria: 8 mg/hari |
Wanita premenopause: 18 mg/hari | |
Wanita hamil: 27 mg/hari | |
Wanita menyusui: 9-10 mg/hari |
Sumber: dr. Bedry Qintha, Alomedika, 2025.[7]