Kontraindikasi dan Peringatan Ferrous Fumarat
Ferrous fumarat kontraindikasi pada pasien dengan hemokromatosis primer. Peringatan penggunaan ferrous fumarat diperlukan terkait risiko iron overload.[1,7]
Kontraindikasi
Ferrous fumarat dikontraindikasikan pada pasien dengan hemokromatosis primer serta kondisi gastrointestinal aktif seperti ulkus peptikum, enteritis regional, atau kolitis ulseratif, karena dapat memperburuk inflamasi dan meningkatkan risiko komplikasi. Selain itu, penggunaan pada pasien dengan anemia hemolitik atau mereka yang menerima transfusi darah berulang tidak dianjurkan kecuali jika defisiensi besi juga terbukti, karena dapat menyebabkan penumpukan besi berlebih dan hemokromatosis sekunder.[7]
Peringatan
Konsumsi suplementasi zat besi, termasuk ferrous fumarat, harus sesuai indikasi klinis dan tidak boleh berlebihan. Kadar zat besi berlebih dapat menimbulkan toksisitas, terutama pada anak di bawah 6 tahun yang mana iron overload dapat berakibat fatal. Sebagai pencegahan, simpan preparat yang mengandung zat besi jauh dari jangkauan anak-anak dan hanya gunakan dosis sesuai anjuran petugas medis.
Selain itu, pasien dengan riwayat alergi terhadap pewarna tartrazine (FD&C Yellow No. 5) harus berhati-hati dalam menggunakan tablet suplementasi besi karena sediaan suplemen bisa mengandung pewarna tersebut. Jika tidak sengaja terkonsumsi, dapat memicu reaksi alergi seperti asma bronkial.
Perhatikan juga adanya kemungkinan peningkatan patogenisitas mikroorganisme tertentu akibat kelebihan besi, yang dapat memperburuk prognosis pada pasien dengan infeksi, termasuk HIV. Oleh karena itu, suplementasi besi tidak direkomendasikan bagi individu tanpa defisiensi besi yang terdokumentasi.[7]