Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ferrous Fumarat
Penggunaan ferrous fumarat tidak dimasukkan dalam kategori FDA atau TGA manapun. Secara klinis, suplementasi zat besi diberikan pada ibu hamil dan menyusui, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan dalam rentang dosis yang disarankan dan dalam batas rekomendasi asupan besi harian masih aman.[5-7]
Penggunaan pada Kehamilan
Ferrous fumarat tidak dimasukkan dalam kategori kehamilan apa pun oleh FDA dan TGA. Meski begitu, suplementasi besi telah secara rutin diberikan pada ibu hamil untuk mencegah anemia defisiensi besi.
WHO merekomendasikan pemberian zat besi elemental pada ibu hamil sebesar 30-60 mg /hari atau setara 90 mg ferrous fumarat. Pada ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi besi, maka suplementasi zat besi elemental dapat dinaikkan hingga 120 mg/hari atau setara 360 mg ferrous fumarat.[14,15]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Ibu menyusui juga disarankan untuk mendapatkan suplementasi zat besi untuk mencegah defisiensi besi. Asupan zat besi yang disarankan WHO pada ibu menyusui adalah 10-30 mg zat besi elemental atau setara 30-100 mg ferrous fumarat, diberikan selama 6-12 minggu postpartum. Pada ibu menyusui yang sudah mengalami anemia defisiensi besi, suplementasi besi dapat dinaikkan hingga 120 mg/hari atau setara 360 mg ferrous fumarat.[15]